Minggu, 29 September 2013

Analisis untuk Kelompok Menyimak Reg B


http://fkipunlam13.blogspot.com/2013/09/keterkaitan-keterampilan-menyimak.html

          Berdasarkan analisis yang kami lakukan, pada dasarnya artikel tersebut cukup baik karena materi yang dipaparkan penulis sudah jelas, penulis juga menyisipkan beberapa kata-kata diksi, seperti :
  •  Polisemi : kelompok
  • Makna Gramatikal : a. lambang-lambang = banyak lambang
                                          b. fungsi-fungsi = banyak fungsi
  • Konjungsi : antarmanusia, antarkelompok
         Namun kami menemukan beberapa kekurangan dari artikel tersebut, anatara lain:
  •  Kata-kata yang digunakan dalam artikel tersebut sukar untuk dipahami juga dimengerti oleh beberapa pembaca,
  •  Kalimat yang digunakan pada artikel tersebut kurang efektif sehingga bagian antar kalimat menjadi tidak padu.
      Sebaiknya kata dan kalimat yang sukar seperti “Sehingga dalam masyarakat diperlukan keterampilan menyimak sebagai sarana interaksi antarmanusia satu dengan manusia lainnya” diubah menjadi “Sehingga dalam masyarakat diperlukan keterampilan menyimak sebagai sarana interaksi antarmanusia”. Antarmanusia sudah menunjukkan hubungan manusia satu dengan manusia yang lain sehingga tidak perlu ditulis keduanya.

Kedudukan Bahasa Untuk Calon Guru Kimia



                Apakah yang terlintas dibenak anda jika mendengar kata “calon guru”? Pasti  mereka adalah orang-orang yang belajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sebagai calon guru kimia, kami pun memiliki penafsiran tersendiri mengenai pengertian guru. Mereka bukan hanya pahlawan tanpa tanda jasa, melainkan orang-orang terpelajar yang bertugas sebagai tenaga pendidik baik  di sekolah, universitas, rumah dan lembaga-lembaga kursus. Mengajar tidak semudah yang kita bayangkan, karena dalam proses mengajar seorang guru harus menyampaikan pelajaran dengan harapan semua siswa dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru tersebut. Jika kita berbicara tentang menyampaikan pelajaran, maka tidak lepas dari bahasa pengantar pendidikan. Bahasa Indonesia telah digunakan secara menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia sebagai pengantar di dunia pendidikan. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai pengatar dalam dunia penddidikan mencakup berbagai aspek seperti pemakaian bahasa Indonesia dalam penulisan buku pelajaran, untuk menyusun berbagai laporan pada dunia pendidikan, juga sebagai sarana menyampaikan pelajaran (mengajar) dan lain sebagainya.

                Seorang guru kimia juga harus menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa yang baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi pemakaiannya. Sedangkan bahasa yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah kebahasaan (pedoman ejaan yang disempurnakan dan pedoman umum pembentukkan istilah) dengan konsisten. Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar maka proses belajar mengajar akan berjalan dengan lancar, terutama untuk pelajaran kimia. Pelajaran tersebut cukup sulit untuk dipahami. Maka guru kimia dituntut berbahasa Indonesia dengan baik dan benar sehingga menciptakan cara penyampaian yang tepat kepada peserta didik, itulah yang menyebabkan pendidikan bahasa Indonesia diajarankan kepada calon guru. Oleh karena itu, tujuan akhir dari mempelajari bahasa Indonesia bagi calon guru adalah agar para calon guru dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam menjalankan tugas saat menjadi guru yang sebenarnya.