Senin, 04 November 2013

Pengertian Menyimak


Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak (panduan bahasa dan sastra Indonesia, Natasasmita Hanapi, Drs.; 1995: 18)

Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung dalam bahan simakan. (Djago Tarigan; 1991: 4).

“Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang lisan-lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan”. (Tarigan: 1983).

Proses menyimak memerlukan perhatian serius dari siswa. Ia berbeda dengan mendengar atau mendengarkan. Menurut pendapat Tarigan (1994:27), “Pada kegiatan mendengar mungkin si pendengar tidak memahami apa yang didengar. Pada kegiatan mendengarkan sudah ada unsur kesengajaan, tetapi belum diikuti unsur pemahaman karena itu belum menjadi tujuan.” Kegiatan menyimak mencakup mendengar, mendengarkan, dan disertai usaha untuk memahami bahan simakan. Oleh karena itu dalam kegiatan menyimak ada unsur kesengajaan, perhatian dan pemahaman, yang merupakan unsur utama dalam setiap peristiwa menyimak. Penilaiannya pun selalu terdapat dalam peristiwa menyimak, bahkan melebihi unsur perhatian.

Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya”. (Sabarti –at all: 1992).

“Menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi”. (Russel & Russel)

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (W.J.S. Poerwadarminta) “menyimak adalah mendengarkan (mempertahankan apa yang diucapkan orang), menyimak adalah latihan mendengarkan baik-baik”.

Menurut Akhadi-at (1992:142) dalam Sutari, dkk (1997:18-19) “menyimak ialah suatu proses yang mencakup kegiatanmendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksiatas makna yang terkandung di dalamnya”.

Jadi, menyimak adalah suatu keterampilan memahami bahasa lisan yang bukan hanya mendengarkan bunyi-bunyinya saja melainkan memahami apa yang terdapat di dalamnya.

2 komentar:

  1. Nama : Ricka Farsa Marindu
    NIM : A1C313034
    Artikel Anda mengenai pengertian menyimak ini bagus, namun perlu diperhatikan penggunaan kalimat yang kurang efektif.

    Akan tetapi, saya ingin penjelasan pada kalimat ini "Kegiatan
    menyimak mencakup mendengar,
    mendengarkan, dan disertai usaha
    untuk memahami bahan simakan.", apa perbedaan makna mendengar dan mendengarkan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Hening Pertiwi
      NIM : A1C313043

      Mendengar dan mendengarkan berasal dari kata "dengar". "Mendengar" adalah dapat menangkap suara dengan telinga atau sekadar menandakan bahwa kita tidak tuli, sedangkan "mendengarkan" adalah mendengar sesuatu dengan sungguh-sungguh. Pada menyimak kita tidak sekadar mendengar dan mendengarkan, namun harus dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi.

      Hapus